Entri Populer

Senin, 27 Desember 2010

Be Yourself!!!! \(^,^)/

Menjadi diri sendiri terkadang (bahkan sering) sulit dilakukan...
Sebagian diantara mereka bahkan dengan sengaja melakukan hal-hal yang bodoh demi bisa diakui, dihargai dan menyerupai orang lain..
Kenapa tak qt syukuri saja semua anugrah yang telah Alloh berikan pada Qt??
Toh bersyukur itu gratis,,en ga bayar!!!
Sepenggal kutipan ini semoga bisa sedikit merubah qt memaknai istilah kata cantik...
So,

Bangga Jadi Diri Sendiri Aja!!! \(^,^)/


          Lagi-lagi putih, tinggi, dan langsing. Tubuh-tubuh seperti itu yang sering bersliweran di layar kaca n sekitar kita. Sampai sekarang, kriteria itulah yang berhak menyandang julukan “cantik”. Hmmm, simak saja, iklan-iklan yang bersliweran di layar kaca, kebanyakan mengusung tema seragam. Bahwa cantik itu harus putih, maka pakailah pemutih. Cantik itu semampai, maka diciptakanlah alat yang bisa menarik-narik tulang biar molor (kayak karet aja!! Hehehee...) atau cantik itu langsing, so, pakailah sabuk getar, gelang-gelang ajaib, diet, sauna atau minum obat pelangsing.
          Yang amat sangat memprihatinkan adalah ada sebagian orang yang melakukan hal-hal “mengerikan” demi mendapatkan tubuh cantiknya. Bulimia. Orang-orang yang bercita-cita ingin kurus dibikin waspada mendengar kata “makanan”. Itu mengakibatkan makanan hanya menjadi aktivitas pemuas selera. Setelah puas merasakan enaknnya makanan, mereka bergegas ke toilet dan memuntahkan makanan yang terlanjur tertelan.
          Penderita Bulimia biasanya diawali dengan rasa minder dengan “kegemukan” yang diidapnya. Ditambah lagi, munculnya dukungan dari lingkungan sekitar, yakni adanya anggapan yang kuat bahwa cantik itu langsing. Yeaah, bukan bermaksud memojokkan penderita Bulimia, tetapi hal itu patut kita renungkan bersama. Di belahan bumi yang lain, atau beberapa langkah dari kita berpijak saat ini, mungkin saja ada orang-orang yang sedang kelaparan. Bayangkan, betapa hancurnya perasaan mereka melihat makanan-makanan itu hanya menjadi obyek bulan-bulanan untuk dimuntahkan.
          Well, untuk menjadi cantik sebenarnya tidak sulit kok. Pertama, syukuri apa saja yang sudah diberikan Tuhan kepada kita. Nggak usah takut jadi berbeda dengan orang lain. Dengan menjadi diri sendiri dan bersyukur, kita nggak akan kecewa dengan “paket istimewa” yang sudah dilimpahkan Tuhan. Lagi pula, kecantikan itu amat relatif. Di Ghana, orang dianggap cantik bila mempunyai pantat super besar, dulu di era Monalisa cantik dicitrakan dengan tubuh subur. Bahkan, di Ethiopia, demi dianggap cantik orang-orang meminta pada tetua adat untuk melukai perut mereka supaya meninggalkan luka parut di kemudian hari. Luka bekas itulah yang dianggap simbol kecantikan kaum tersebut. Nah looo!!!!
          Kedua, gali potensi biar kita punya kelebihan yang dapat ditonjolkan. Itu bisa menambah kepercayaan diri dan meningkatkan “nilai” di mata orang lain. Kalau sudah memiliki pede yang cukup, niscahya kita nggak perlu topeng untuk menyembunyikan hal-hal yang dianggap kekurangan.
          Untuk lebih menguatkan posisi kepercayaan diri, ada baiknya kita membuka peluang diri sendiri untuk merasa cantik ketimbang meminta dianggap cantik. Eehhh... jadi inget lagunya Christina Aguilera,”....You are beautiful no matter what they say. Words can’t bring you down. You are beautiful in every single way. Yes, words can’t bring you down. Don’t you bring me down today......”

Sepenggal kisah yang dikutip dari SM ed 27 Des. 09...
Hargai dirimu sendiri...
JanganLah sakiti apa yang telah Alloh berikan pada Qt...
Syukuri semua yang ada...
*aduh,, walaupun memang susah untuk dipraktekkan*
Makanya..
terusLah b’sYukuR, b’sYukuR dan b’sYukuR teMan-teMan...
InsyaAlloh akan ada pelangi indah setelah turunnya hujan…
Yeaaaah…!!!!!!!!!!!!!!!!!
d(^_^)b

Tidak ada komentar:

Posting Komentar